Menjaga Hubungan Baik Dengan Nasabah

TN, trustnews.id
Jumat, 15 April 2022 | 12:30 WIB


Menjaga Hubungan Baik Dengan Nasabah
foto: Istimewa
Penyebaran Covid-19 yang cepat memang telah mengubah interaksi antara bisnis dan pelanggan.

Banyak bisnis mulai merasa penurunan penjualan yang drastis atau bahkan tidak memiliki pelanggan sama sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah mereka masingmasing. Namun, keberlanjutan bisnis harus tetap dilakukan agar bisnis dapat dipertahankan.

Mempertahankan bisnis yang berarti juga memperjuangkan penjualan selama wabah virus Corona memang tidak mudah. Pandemi telah mengubah banyak hal, termasuk cara berbisnis. Agar bisa bertahan, bisnis pun perlu beradaptasi dan mengubah strategi.

Akibat pandemi PT BPR Bank Pemalang (Perseroda) juga tengah mengubah strategi bisnisnya. Dalam menjalankan bisnis perbankan, perusahaan ini berusaha untuk tampil lebih dekat dengan nasabahnya. Menjalin kedekatan atau sinergi yang kuat dengan masyarakat, khususnya para nasabah yang bergerak di Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pola kedekatan ini menjadi unsur penting dalam mengibarkan bendera eksistensi perusahaan.

Peran yang ditunjukkan BPR Bank Pemalang dalam menjaga stabilitas usaha pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19, juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Dalam situasi yang serba sulit perusahaan ‘plat merah’ ini menurunkan relaksasi kredit bagi pelaku UMKM yang benar-benar terdampak. Kemudian juga mengupayakan subsidi bunga.

“Yang namanya customer ini harus kita jaga dengan baik. Kami sebagai bank pemda konsennya ke mikro, kita salurkan kredit Amanah yang bunganya di bawah 1%, tanpa potongan, tanpa provisi bahkan asuransi pun kita yang bayar agar mereka bisa tetap hidup,” ujar Dirut PT BPR Bank Pemalang (Perseroda) Tri Hary Subekti kepada Trustnews.

Meskipun dekat, BPR Bank Pemalang tetap selektif terutama dalam hal penyaluran pembiayaan agar bisnis dapat tumbuh dengan sehat. Dalam memberikan relaksasi kepada debitur-debitur terdampak covid mereka juga tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan OJK.

BPR Bank Pemalang merupakan bank yang melayani kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Mereka menawarkan layanan simpan deposito berjangka atau tabungan, kredit dan pinjaman, pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah.

Untuk melengkapi kekuatan ini BPR Bank Pemalang juga mengembangkan inovasi dan teknologi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Setiap komponen perusahaan milik daerah itu dituntut untuk melek digitalisasi. Polapola lama yang selama ini dikembangkan, digeser dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan jaman, apalagi kebanyakan nasabah BPR Bank Pemalang tergolong usia milenial.

Untuk itu, perusahaan tengah mengembangkan sistem baru melalui virtual account. Saat ini tahapannya masih dalam proses persiapan. Jika program ini sudah terealisasi, setran tabungan bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi virtual.

Guna mewujudkan ini, lanjut Tri Hary Subekti, pihaknya menggandeng dengan Bank Danamon Syariah untuk membuka virtual account ini.

“Jadi nanti setoran, tabungan semua melalui satu aplikasi. Saat ini sudah masuk pada tahapan proses pemasangan sistem,” katanya.

Dalam upaya memgembangkan dan meningkatkan eksistennsi bisnis perusahaan, pihaknya juga terus meningkatkan komunikasi ke Pemerintah Kabupaten Pemalang, tertama untuk merealisasikan pelayanan bagi para ASN, terkait sertifikasi guru.

Saat ini kebijakan akan pelayanan sertifikasi ini masih sebatas himbauan saja, belum ada kebijakan khusus mengenai itu oleh pemerintah setempat.

“Mudah-mudahan pemerintah daerah bisa merealisasikan kebijakan ini, sehingga eksistensi kami bisa menjadi lebih solid dan kuat lagi, terutama dalam menghadapi persaingan dewasa ini. Jika bisa terealisasi, benefitnya tidak semata hanya untuk perusahaan tapi juga akan bermuara bagi pendapatan asli daerah (PAD),” ungkap Tri Hary Subekti meyakinkan. (TN)