Jawa Barat

BPR Karya Utama Jabar INGAT NANAS MADU, INGAT KREDIT NANAS

TN, trustnews.id
Selasa, 08 Maret 2022 | 10:15 WIB


BPR Karya Utama Jabar INGAT NANAS MADU, INGAT KREDIT NANAS
Istimewa
Ikut serta membantu pemulihan perekonomian daerah dengan memberikan modal usaha melalui Kredit Mikro NaNaS.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke subang tanpa membawa oleh-oleh buah khas dari Subang, yaitu nanas. Bahkan, di kota ini pula berdiri Tugu Nanas yang ikonik. Keberadaan tugu yang berada di Jalan Cagak itu kian menguatkan julukan kota ini sebagai Kota Nanas.

"Nanas identik dengan Subang, apalagi nanas madu yang sangat terkenal hingga ke mancanegara," ujar Direktur Utama PT BPR Karya Utama (BPRKU) Jabar. R. Mohamad Noor Rahman.

"Sebagai bentuk penghargaan sekaligus mudah mengingatkan masyarakat, kami punya produk pinjaman kredit Mikro bernama Kredit NaNaS," ungkapnya kepada TrustNews.

NaNaS yang dimaksud, menurutnya, merupakan akronim dari kata Nabung, Nambut dan Setor. Selain itu, Nanas juga penanda lokasi kantor PT. BPR Karya Utama Jabar beroperasional.

"BPRKU ikut serta membantu pemulihan perekonomian daerah, salah satunya dengan memberikan modal usaha terhadap masyarakat pelaku usaha mikro berpenghasilan rendah yang terdampak Covid-19 melalui penyaluran kredit program Kredit NaNaS. Sumber dananya berasal dari simpanan masyarakat di BPRKU," ujarnya.

Diutarakannya, Kredit NaNaS merupakan usaha perorangan yang mengandalkan modal dari pemilik usaha yang jumlahnya terbatas. Sedangkan untuk memperoleh modal pinjaman dari lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank sulit diperoleh karena persyaratan secara administrasi dan teknis yang diminta tidak dapat dipenuhi.

"Persyaratan yang menjadi hambatan terbesar bagi UMKM memiliki agunan. Selain itu UMKM terkendala pula pada laporan  keuangan. Kredit Mikro NANAS merupakan solusi untuk membantu serta mempermudah pelaku usaha mikro dalam mendapatkan modal pinjaman tanpa agunan dan memberantas sepak terjang rentenir yang selama ini menyusahkan masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro," ujarnya.

"BPRKU memberikan kredit sebagai pemberian permodalan untuk UMKM sesuai dengan misi dan peran BPRKU dalam pemberdayaan ekonomi rakyat dengan mengeluarkan produk pinjaman kredit Mikro berupa Kredit Mikro NaNaS," paparnya.

Dalam kondisi pandemi, dijelaskannya, dalam upaya mendukung strategi pemulihan ekonomi nasional, BPRKU juga ikut berperan dalam kebijakan pemerintah terhadap UMKM yang terdampak atas pembatasan aktivitas di masa pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan dengan memberikan stimulus kredit dan juga restrukturisasi kredit.

Sebagai informasi, total.kredit yang sudah disalurkan BPRKU per November 2021 sebesar Rp192.791.008.591,00 terdiri dari sektor pertanian 1,45% sebesar Rp2.794.891.591,00, sektor perdagangan 17,36% sebesar Rp33.465.693.837,00 dan sektor konsumtif 81,19 % sebesar Rp156.530.423.162,00 yang disalurkan kepada pegawai yang berpenghasilan tetap.

Masih dalam upayanya membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan dan pencegahan wabah Covid-19, BPRKU juga mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (tanggung jawab perusahaan/CSR).

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya bagi Nasabah BPRKU yang terkena dampak Covid-19, BPRKU memberikan bantuan berupa pemberian sembako dan alat-alat kesehatan kepada nasabah yang positif Covid-19," ujarnya.

"BPRKU ikut serta dalam pembuatan fasilitas cuci tangan di lokasi strategis, seperti di daerah pasar dan terminal. BPRKU memberikan relaksasi kredit kepada debitur yang terdampak Covid-19 sesuai wujud pelaksanaan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan," jelasnya. Sebagai sebuah bank perkreditan, BPRKU mengusung visi menjadi Bank Regional Champion BPR yang handal dan terpercaya.

“Adapun misinya BPRKU yakni turut serta dalam menggerakan perekonomian di daerah, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bank sebagai lembaga jasa keuangan dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan bagi shareholders serta kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan," ujarnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat, menurutnya, BPRKU memberikan inovasi layanan untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan yaitu dengan mempromosikan produk-produk BPRKU melalui dua cara yakni melalui jejaring media sosial dan jemput bola.

"Untuk sosial media masyarakat bisa mengakses website bprku.com. cara kedua nasabah bisa menghubungi via telepon, WhatsApp atau Instagram, nanti pegawai BPRKU akan datang ke rumah nasabah," jelasnya.

Dalam melakukan optimalisasi digitalisasi, lanjutnya, selain melakukan pengembangan sistem untuk meningkatkan pelayanan secara digitalisasi, BPRKU juga melakukan kerjasama dengan beberapa bank umum yang telah lebih dahulu mengembangkan digitalisasi perbankan untuk dapat dipergunakan oleh nasabah BPRKU.

"Tujuan kami tentunya memberikan kemudahan nasabah melakukan transaksi secara digital. Selain itu kerja sama dengan bank umum, secara perusahaan memberikan hal.positif yakni efisiensi biaya," pungkasnya.(TN)