Upaya PDAM Kota Magelang TAMBAH ZAMP

TN, trustnews.id
Kamis, 17 Februari 2022 | 21:41 WIB


Upaya PDAM Kota Magelang TAMBAH ZAMP
Mochamad Haryo Nugroho Direktur Utama PDAM Kota Magelang
Zona Air Minum Prima merupakan kawasan dengan kualitas air langsung minum yang rencananya akan ada penambahan lokasi. Upaya PDAM Kota Magelang menyediakan air bersih bagi warganya.

Di tengah Pandemi Covid-19, PDAM Kota Magelang terus berupaya mengembangkan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki. Guna menunjang proses pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kota Magelang, sehingga sampai saat ini tetap eksis dan menjadi kebanggan masyarakat.

Mochamad Haryo Nugroho, Direktur Utama PDAM Kota Magelang, mengatakan, sebagai perusahaan penyedia air bersih, PDAM Kota Magelang terus menciptakan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dia pun menyebut keberadaan Zona Air Minum Prima (ZAMP) di dua wilayah yakni wilayah Perum Korpri dan Wilayah Perum Tuk Pecah.

"Apa itu ZAMP yakni wilayah khusus yang dirancang sebagai kawasan pelayanan dengan kualitas air telah memenuhi standar dan merupakan air siap minum. Bahasa mudahnya, air yang disalurkan ke wilayah tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa diminum langsung tanpa harus dimasak terlebih dulu," ujar Mochamad Haryo Nugroho menjawab TrustNews.

"ZAMP sudah berjalan selama kurang lebih 3 tahun dan ada rencana penambahan ZAMP pada tahun ini," tambahnya.

Menurutnya, keberadaan ZAMP merupakan bentuk usaha terbaik yang dapat dilakukan perusahaan air minum bagi pembangunan daerah. Sebab mampu menghadirkan air minum yang bisa langsung diminum tanpa harus dimasak. Keberadaan ZAMP ini, tentunya dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat Kota Magelang.

Selain itu, lanjutnya, PDAM Kota Magelang juga menggelar program air gratis di seluruh rumah ibadah yang ada di Kota Magelang. baik di kampung-kampung maupun lingkungan kota.

"Awalnya untuk mendukung program 100 hari air gratis di tempat ibadah. Kemudian Walikota Magelang panggil kami untuk suruh hitung untung dan ruginya, karena bagaimanapun jangan sampai membebankan keuangan perusahaan. Setelah kami hitung, Alhamdulillah ternyata bisa dan tidak memberikan tekanan pada pemasukan. Akhirnya Ditetapkan air gratis untuk seluruh rumah ibadah di Kota Magelang," paparnya.

Menurutnya, program air gratis bisa membantu para pengelola tempat ibadah guna mengalokasikan kebutuhan lain yang selama ini cukup memberatkan. Bahkan sejak program ini dijalankan, tidak ada kenaikan penggunaan air secara berlebihan.

Hal lain yang menjadi titik perhatian manajemen perusahaan, lanjutnya adalah inovasi dan terobosan sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat. Inovasi yang dilakukan diantaranya, pertama, penggantian sistem yang digunakan, dari sistem dengan platform Under-DOS diganti menjadi sistem dengan platform Web Based.

"Perbaikan sistem Under-DOS menjadi Web-Based tersebut, membuat pekerjaan lebih efisien dan efektif," ujarnya.

Kedua, pemberian reward terhadap karyawan apabila pendapatan air melebihi anggaran perbulannya. Ketiga, memanfaatkan teknologi informasi sehingga pembayaran rekening secara online dapat dilakukan di berbagai tempat. Misalnya di KIPO (Kios Pembayaran Online), PT POS Indonesia, dan Market Place (Tokopedia, Shopee, dll).

Keempat, pengecekan Tagihan Rekening & Pengaduan keluhan pelanggan dapat dilakukan melalui SMS Gateway.

Kelima, hadirkan kemudahan di bidang pemasaran atau layanan pelanggan, seperti one day service, pelayanan cepat dan tanggap, mempermudah pelanggan untuk melaporkan gangguan dengan menggunakan sosial media (Face Twitter, Instagram, SMS, & Gateway) dan melayani pelanggan dengan ramah serta tak lupa menambah pelatihan karyawan.

"Berkat terobosan dan inovasi tersebut pula maka tingkat pelayanan PDAM Kota Magelang mampu mencapai 85,78 persen dan dengan luas cakupan layanan wilayah kota sudah 90 persen. Bahkan kalau de- ngan air sumur sudah 95 persen. Jadi sudah hampir semua yang terlayani dengan 32.000 pelanggan," jelasnya.

Meski begitu menurutnya, PDAM Kota Magelang masih punya dua pekerjaan rumah yang sedang direalisasikan. Pertama, menambah jumlah pengambilan air di Sumber Mata Air Kanoman di Dusun Sudimoro, Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo dengan istilah Kanoman 3. Kalau sebelumnya pengambilan air sebanyak 60 liter/detik, nanti akan ditambah 50 liter/detik.

"Untuk melayani pelanggan di wilayah Magelang Selatan sebelah barat, seperti area Jurangombo Selatan, lalu sebagian Kelurahan Magersari dan Kemirirejo. Dengan penambahan ini, diharapkan jam layanan air makin baik.

Kedua, PDAM Kota Magelang akan menyiapkan pompa air guna mengambil air di Kali Bening sekitar 125 liter/detik. Termasuk membuat bak penampungan yang nantinya guna melayani pelanggan di wilayah Magelang Utara.

"Selama ini kita belum pernah mengambil air di wilayah Magelang Utara. Maka, nanti akan kita ambil dari Kali Bening dan mendistribusikannya di bak penampungan dengan daya tampung 1000 m3 atau bisa ditambah hingga 1500 m3,” pungkasnya. (TN)