RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo MENGHADIRKAN PELAYANAN TERBAIK
Senin, 14 Februari 2022 | 05:33 WIB
Istimewa
Dalam menjaga keberlangsungan layanan dan operasional rumah sakit, orientasinya pada pelayanan yang mudah, cepat dan efisien bagi masyarakat pengguna layanan rumah sakit. Dan untuk mewujudkan itu, inovasi atau kebaruan menjadi kultur yang selalu dikembangkan termasuk dalam situasi pandemi saat ini.
RSMS berorientasi untuk selalu mampu menyuguhkan inovasi yang segar dan baru, satu di antaranya mela-
lui program bertajuk Telemedicine #saydoc. Layanan kebaruan ini mengandalkan kemudahan berkonsultasi antara pasien dengan dokter (satu layar ngobrol dengan dokter). Tujuannya, untuk meningkatkan akses layanan bagi masyarakat yang tidak nyaman berkunjung ke RS karena memiliki komorbid Covid-19.
Inovasi lain adalah E-Poter Elektronik Pojok Aduan. Program ini mengandalkan kemudahan pelayanan melalui android yang bertujuan untuk merespon lebih cepat aduan anti hoax dari masyarakat. Melalui program ini diyakini juga mampu mengedukasi masyarakat untuk dapat menyampaikan keluhan dengan fakta yang akurat sehingga secara cepat dapat direspon oleh pihak RS.
“Dalam situasi pandemi kami juga memiliki program khusus untuk hantaran obat gratis ke seluruh Indonesia. Hal ini merupakan fasilitas preventif RSMS untuk mengurangi kontak dan kerumunan pengunjung antrian obat di instalasi farmasi,” ungkap Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) dr. Tri Kuncoro, MMR kepada Trustnews meyakinkan.
Komitmen RSMS untuk menghadirkan pelayanan terbaik merupakan harga mati yang sudah tidak bisa ditawar lagi. Upaya ini dilakukan sejak pasien melakukan pendaftaran sampai pulang ke rumah melalui pengembangan digitalisasi layanan. Setiap masyarakat atau pasien yang berkunjung RSMS akan dimanjakan dengan beragam kemudahan. Tidak perlu repot-repot bolak balik dari satu tempat ke tempat lain. Cukup dalam satu genggaman, sudah langsung bisa melakukan registrasi online (Web dan Android) melihat antrian klinik (Tele apik), rekam medik elektronik, resep elektronik, LIS (Laboratory Information System) dan RIS (Radiology Information System).
Untuk menopang program inovasi dalam menunjang pelayanan terbaik, tidak bisa dipungkiri membutuhkan sumber daya mansuia (SDM) yang juga mumpuni. Para SDM harus bisa menjadi penyangga mutu layanan RSMS. “Untuk ini kami menyediakan anggaran yang memadai guna meningkatkan kapasitas SDM sehingga semua memiliki kesempatan untuk selalu meningkatkan kompetensi sesuai profesinya dengan dilandasi perkembangan teknologi kedokteran yang pada akhirnya mampu meningkatkan mutu layanan,” jelas Tri Kuncoro.
Ke depan lanjutnya, pihak rumah sakit akan lebih fokus untuk peningkatan kapasitas SDM, terutama dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0 dengan digitalisasi layanan yang menghubungkan layanan kesehatan (interoperabilitas) di Indonesia maupun dunia. “Digitalisasi layanan kesehatan memiliki 2 mata pisau, mampu memudahkan, mempercepat, mempersingkat, tapi di sisi lain perlu keandalan dan perlindungan hukum dari sisi keamanan data dari serangan hack. Ini yang selalu kita waspadai,” tambahnya.
Untuk menyempurnakan pelayanan itu, RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo juga mengandalkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah untuk mendorong tata kelola kelembagaan yang transparan akuntabel. Dengan demikian melali regulasi ini mampu membuat RSMS melakukan terobosan untuk peningkatan layanan publik.
Sumber daya Sarana dan prasarana (Gedung dan alat kedokteran), teknologi informasi serta SDM yang dikelola secara efektif dan efisien oleh RSMS mampu membuat RS mendapatkan apresiasi positif. Di antaranya, meraih penghargaan TOP 99, Top 45, Top 5 Outstanding Innovation Of Public Service pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan RB tahun 2017-2021
RSMS juga pernah meraih penghargaan RS Kelas B paling Berkomitmen dalam pelayanan JKN dari BPJS Kesehatan Tahun 2020. Trust Mark Apresiasi dari BPJS Kesehatan juga diterima rumah sakit ini atas Keandalan dan Keamanan Sistem RS Tahun 2021. “Melalui Keterbukaan Informasi Publik (Badan Publik Terbuka dan Inovatif) 2016-2021, kami juga meraih penghargaan Khusus Adhikari Tinarbuka dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah,” pungkas Tri Kuncoro bangga. (TN)
BACA JUGA