PT BPR Bank Daerah Pati YANG SELALU BERSINAR CEMERLANG
Minggu, 30 Januari 2022 | 10:13 WIB
Arif Budiarto, SE.MM, Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Pati
Sebagai salah satu daerah, setiap tahun selalu membukukan profit yang sangat signifikan. Lajunya dinilai dan dirasakan betul mampu berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah.
Eksistensinya tidak tergoyahkan, meskipun dalam dua tahun terakhir Indonesia dan bahkan dunia digempur Pandemi COVID 19. Mereka tetap mampu menunjukkan eksistensi terbaiknya dan bisa meningkatkan pelayanan bagi seluruh nasabahnya.
Bahkan pada Juni 2021, kontribusi PT BPR Bank Daerah Pati yang disetorkan ke kas daerah mengalami peningkatan. Dari semula sebesar Rp4,45 miliar pada Juni 2020, menjadi Rp4,71 miliar pada Juni 2021.
Dalam rangka memperluas akses layanan bagi masyarakat Pati, khususnya wilayah selatan, pada April kemarin, PT BPR Bank Daerah Pati juga membuka Kantor Kas Pelayanan di Kecamatan Pucakwangi. Sehingga kini PT BPR Bank Daerah Pati telah memiliki 15 kantor di Kabupaten yang terdiri atas 1 Kantor Cabang dan 14 Kantor Kas.
Haryanto, Bupati Pati mengapresiasi perkembangan positif PT BPR Bank Daerah milik kabupaten tersebut. Dia berharap, ke depan BPR semakin meningkatkan kualitas serta memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat.
Prestasi ini bisa tercipta lantaran dari berbagai upaya yang dilakukan PT BPR Bank Daerah Pati tidak berhenti memberikan pelayanan terbaik, khususnya kepada seluruh nasabah. Bahkan di tengah COVID 19 mereka tetap memberikan pelayanan maksimal dengan tetap mengikuti ketat dan mengikuti anjuran pemerintah menerapkan prosedur kesehatan (prokes). Jam operasional pelayanan tidak buka seperti biasa. Namun kantor tetap memberikan pelayanan operasional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Selain mencari laba di masa pandemi COVID-19 memberikan keringanan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 dengan pemberlakuan restrukturisasi kredit dan pemberian subsidi bunga kepada nasabah UMKM,” tegas Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Pati Arif Budiarto, SE.MM kepada Trustnews.
Langkah ini penting dilakukan karena setelah Pandemi COVID 19 banyak nasabah yang terdampak, terutama pelaku UMKM yang masih merasakan efek luar biasa. Mereka barus bisa bangkit perlahan, sehingga dalam pembayaran kewajiban di PT BPR Bank Daerah Pati mengalami keterlambatan. “Otomatis, keterlambatan ini berimplikasi pada penambahan Non Per- forming Loan (NPL). Ini merupakan kondisi pinjaman dengan kondisi debitur gagal melakukan pembayaran yang dijadwalkan untuk jangka waktu tertentu,” ungkapnya.
Agar bisa memuluskan semua program yang dikembangkan dan mencapai target yang ditentukan, bank daerah ini juga mempersiapkan talenta-talenta sumber daya manusianya dengan baik.
Karyawan merupakan aset bagi perusahaan, karena keberhasilan perusahaan dapat diraih karena adanya karyawan yang kompeten dalam perusahaan tersebut. Dengan kualitas kinerja yang baik dari karyawan akan memberikan efek yang positif pada karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Setiap perusahaan yang mampu bersaing harus memiliki SDM yang berkualitas dan kompeten.
Talenta mereka turus diasah melalui sejumlah program pelatihan atau pendidikan. Dengan mengikuti pelatihan, karyawan akan semakin bertambah pengetahuan dan kemampuannya sehingga perusahaan mampu untuk berkembang dan bersaing dengan kompetitornya. Setiap perusahaan pasti akan membutuhkan karyawan yang kompeten untuk meningkatkan laba perusahaan. Pelatihan merupakan proses yang akan mendidik dan melatih setiap karyawan dari segi sikap dan keterampilannya agar mampu bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
“Pelatihan menjadi salah satu alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan juga laba perusahaan,” lanjut Arif Budiarto.(TN)
BACA JUGA