Survei LSI

Partai Golkar Unggul, Elektabilitas Airlangga Hartarto Terus Tinggi

tn, trustnews.id
Senin, 17 Januari 2022 | 19:32 WIB


Partai Golkar Unggul, Elektabilitas Airlangga Hartarto Terus Tinggi
Airlangga Hartarto, Ketum Golkar dan Menko perekonomian
Jakarta,Dalam survei ini responden ditanyakan mengunakan kertas kuisioner mengenai pilihan partai politik jika pemilihan anggota DPR diselenggarakan pada hari saat wawancara survei dilakukan.

 

Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino mengatakan,jika pemilu legislatif yang memilih anggota DPR diselenggarakan pada hari ini, partai politik apa yang akan Anda pilih?Elektabilitas PDI Perjuangan paling tinggi 17,4 persen.

 

“ Dengan memasukkan hitungan MoE, ada dua partai yang berpeluang mempunyai dukungan suara di atas 10% saat survei dilakukan, yaitu Partai Gokar 17,1 Persen dan Partai Gerindra 14,3 persen,” kata Albertus Dino dalam keterangan tertulis,Senin (17/1/2022).

 

Sementara itu, kata dia, partai lain yang memperoleh suara di atas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4% adalah Demokrat (6,4%), PKB6,2 persen , PKS 5,7 persen dan Partai Nasdem 4,4 persen, PAN 4,1 persendan partai - partai yang dibawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

 

“Diantaranya PPP 2,2 persen, Perindo 1,8 persen, Hanura 1,7 persen, PRIMA 1,6 persen, Garuda 1,2 persen, PBB 1,2 persen, Berkarya 0,9 persen, PKPI 0,8 persen, PSI 0,6 persen, Gelora 0,6 persen, Partai Umat 0,2 persen Namun, masih ada 11,6% persen responden dalam survei ini yang tidak menjawab pertanyaan tentang pilihan,”ujarnya.

 

 

Dalam Penelitian ini didapati bahwa Figur Capres 2024 yang di inginkan masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat covid 19 adalah Figur pemimpin yang mau bekerja melayani rakyat, bukan minta dilayani diinginkan oleh 83,6 persen responden.

 

Kemudian menurut 86,6 persen responden Saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang mau mendengar apa keluh kesah dan problema rakyatnya setelah itu bekerja keras menyelesaikan problema rakyatnya.

 

“Dan sebanyak 90,6 persen responden setuju bahwa Saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan masyaraakat serta tegas namun terarah dalam menerapkan program program nya serta menegakkan peraturan,” jelasnya.

 

Namun demikian, ketika 1850 ditanyakan secara langsung Nama yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres digelar disaat survei dilakukan, maka nama Airlangga Hartarto menjadi nama yang paling banyak diinginkan dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 19,2 persen.

 

Kemudian Ganjar Pranowo diurutan kedua denga tingkat elektabolitas 14,3 persen ,Prabowo Subianto 11,7 persen, Kasad Jendral Dudung Abdurachman 6,2 persen , Sri Mulyani 4,1 persen, Basuki Tjahaya Purnama 3,7 persen , Ridwan Kamil 3,6 persen Anies Rasyid Baswedan 3,5 persen ,Gatot Nurmantyo 3,2 persen , Agus Harimurti Yudhoyono 3,1persen.

 

Puan Maharani 2,7 persen dan Sementara itu, Tri Risma Harini 2,4 persen Erick Thohir 1,4 persen, Muhaimin Iskandar 1,4 persen dan Mahfud MD 1,1 persen,dan yang tidak memilih sebanyak 18,4 persen.

  

Selain pertanyaan terbuka, 1850 responden juga diberikan pertanyaan tertutup dengan menyodorkan nama nama tokoh didalam kertas kuisioner ,dengan pertanyaan. .

Nama yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres digelar disaat survei dilakukan Kembali nama Airlangga Hartarto menjadi nama yang paling banyak diinginkan dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 20,3 persen.

 

Kemudian Ganjar Pranowo diurutan kedua denga tingkat elektabolitas 16,2 persen ,Prabowo Subianto 15,2 persen, Kasad Jendral Dudung Abdurachman 7,1 persen, Gatot Nurmantyo 4,2 persen.

 

 

“ Puan Maharani 3,7 persen ,Anies Rasyid Baswedan 3,6 persen ,Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen,Basuki Tjahaya Purnama 2,7 persen , Khofifah Indar Parawansa 2,7 Persen , Ridwan Kamil 1,6 persen , Muhaimin Iskandar 2,4 persen , dan Sementara itu, Tri Risma Harini 1,4 persen,Sandiaga Uno 2,1 persen , Erick Thohir 1,4 persen dan yang tidak memilih sebanyak 12,3 persen,” ucapnya.