Rapat Umum Anggota FAST menetapkan Sri Safitri sebagai Presiden FAST 2021-2025
Kamis, 09 Desember 2021 | 06:01 WIB
Sri Safitri sebagai Presiden FAST 2021-2025
Sri Safitri adalah Alumni Teknik Telekomunikasi 1991 yang baru-baru ini terpilih sebagai Customer Experience (CX) Leader of The Year 2021 dari mycustomer.com. Perempuan kelahiran Medan, 28 Oktober 1973 ini punya pengalaman panjang di dunia profesional. Beliau merupakan Senior Account Manager Global Enterprise Division Telkom Indonesia pada tahun 2004-2008, GM Marketing Divisi Multimedia Telkom Indonesia pada tahun 2008-2012, Chief Marketing Officer Telkomtelstra pada tahun 2014-2016 dan sejak tahun 2020 menjadi Deputy Executive Vice President CX & Digitization.
Sri Safitri merupakan presiden perempuan pertama FAST, di mana organisasi tersebut didominasi oleh anggota laki-laki dengan proporsi sebesar 60%. “Saat masuk Telkom University kita adalah putra putri terpilih Indonesia. Untuk menjadi yang terbaik, perlu pembuktian. Untuk itu kita perlu membuktikan menjadi alumni yang berkontribusi dengan memberikan manfaat terbanyak untuk almamater, bangsa dan negara”, ucap Sri Safitri dalam sambutannya saat ditetapkan sebagai Presiden FAST.
Sri Safitri menjadikan ONE FAST sebagai tagline dalam masa kepengurusannya. FAST diharapkan dapat menyatukan 62.150 alumni Universitas Telkom yang tersebar di 124 perusahaan di 85 negara dan menjadikan FAST sebagai organisasi yang Outstanding, membangun Networking, dan menjadi alumni yang terbaik (Excellence).
Semangat ONE FAST ini lebih lanjut akan menjadi spirit organisasi. One dream, menciptakan FAST sebagai organisasi yang memiliki pride (kebanggaan). One Desire, satu semangat yang sama. One Destination, satu tujuan untuk menjadi alumni yang terbaik.
Rapat Umum Anggota FAST yang mengusung tema Akselerasi Kecakapan Digital untuk Pembangunan Ekonomi Digital Indonesia, menetapkan Ahmad Nugraha sebagai Ketua Dewan Pengawas, serta Henry Christiadi dan Triwiyasa sebagai Anggota Dewan Pengawas 2021-2025.
Edi Witjara, alumni TEL-U yang sekarang menempati posisi Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, pada keynote speech pembukaan RUA memberi catatan kepada kepengurusan FAST mendatang harus mampu menyatukan energi alumni yang besar untuk memberikan kontribusi kepada kampus, bangsa dan negara. FAST (sebagai organisasi) mempunyai kriteria dan target sukses. FAST sebagai ikatan alumni menjadi acuan dan referensi di kancah nasional.
Lebih lanjut, Afriwandi, alumni TEL-U yang sekarang menempati posisi Direktur Human Capital Telkom Indonesia, pada keynote speech penutupan RUA menyampaikan keyakinannya pada kemampuan Sri Safitri sebagai komunikator yang bagus di publik dan akan turut membawa nama baik TEL-U. “Agar Telkom University tetap nomor satu dan semakin baik lagi sebagai yang nomor satu”, ucap Afriwandi. Selanjutnya Afriwandi juga berharap agar gebyar Alumni TEL-U sampai didengar juga di level Kementerian/Lembaga dengan memperbanyak silaturahmi, mengedepankan sikap rendah hati, dan komunikasi yang kuat. Di akhir pidatonya, Afriwandi mendoakan kesuksesan Presiden Sri Safitri dan berpesan ada sebanyak 62 Ribu Alumni menunggu kiprah Sri Safitri.
Budi Setyawan Wijaya, alumni TEL-U yang sekarang menempati posisi Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia, pada keynote speech Homecoming FAST 2021 menyampaikan harapannya semoga alumni Telkom University bisa terus mewarnai, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global dan dirinya akan senantiasa mendukung agar organisasi ini (baca: FAST) benar-benar menjadi organisasi yang excellent untuk alumni Telkom University.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Adiwijaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Alumni adalah intangible asset bagi kampus dan diharapkan senantiasa menjaga rasa harmoni, saling respect satu sama lain. Rektor mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pengurus periode sebelumnya yang telah memberikan kontribusi terbaik pada masa kepengurusannya dan selamat bertugas untuk rekan-rekan pengurus FAST yang baru. Semoga ke depan dapat meneruskan segala program yang bisa memberikan dampak positif tidak hanya untuk Telkom University tapi untuk bangsa Indonesia.
BACA JUGA