JASA MARGA SINERGI TIGA LINI BISNIS

TN, trustnews.id
Rabu, 08 Desember 2021 | 23:21 WIB


JASA MARGA SINERGI TIGA LINI BISNIS
Subakti Syukur Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero)Tbk.
Guna memperbaiki kinerja, PT Jasa Marga Persero TBK fokus mensinergikan tiga lini bisnisnya. Seiring dengan meningkatnya pendapatan tol.

PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) fokus memperbaiki kinerja seiring dengan meningkatnya pendapatan tol di tahun 2021. Fokus tersebut sejalan dengan sinerginya di tiga lini bisnis Jasa Marga-konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian jalan tol, dan prospektif untuk mengoptimalkan seluruh rantai nilai perusahaan.

"Pada lini bisnis konsesi jalan tol, Jasa Marga akan mengoptimalkan aset yang dimiliki dan memperbaiki fundamental atas seluruh ruas jalan tolnya," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Subakti Syukur menjawab TrustNews.

"Sedangkan pada lini bisnis pengoperasian jalan tol, perusahaan mendorong inovasi di bidang teknologi terkait Electronic Toll Collection (ETC), Intelligent Transportation System (ITS) dan Incident Management System (IMS) untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional."

"Pada lini bisnis prospektif, Perusahaan berupaya memperkuat bisnis pengelolaan rest area serta sewa iklan dan utilitas melalui perbaikan proses bisnis secara berkesinambungan," tambahnya.

Pada prinsipnya, lanjutnya, sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol dan agent of development di Indonesia, Jasa Marga aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR.

"Jasa Marga menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan, baik melalui skema bisnis dan pendanaan. Tujuannya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia," paparnya.

Dia pun menjelaskan, sampai dengan kuartal III/2021, Jasa Marga menunjukkan kinerja positif. Ini tercermin dari Pendapatan Usaha yang naik sebesar 20,75% karena telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat.

Kondisi itu berdampak pada peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Kuartal III Tahun 2020.

Tidak hanya itu, EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 29,39% seiring dengan meningkatnya Pendapatan Tol di Kuartal III Tahun 2021. Hal ini juga menyebabkan peningkatan EBITDA Margin yang mencapai 65,07%.

Jasa Marga saat ini mengoperasikan total 1.246 km jalan tol yang merupakan 51 persen dari total jalan tol di Indonesia dengan total konsesi jalan tol mencapai 1.603 km.

Sepanjang tahun 2021 hingga kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 km, antara lain Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 km, Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 km, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km, Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 km.

"Jasa Marga menargetkan masih ada penambahan jalan tol operasi hingga akhir tahun 2021, yaitu Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan beroperasi pada Kuartal IV," ungkapnya.

Volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia pada Oktober 2021, lanjutnya, meningkat sebesar 63,03%, jika dibandingkan dengan LHR pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Bulan Juli 2021 dan meningkat 25,23% pada masa PPKM Level 4 Bulan Agustus 2021.

Sementara itu, jika LHR Oktober 2021 dibandingkan dengan LHR September 2021 atau masa PPKM level 3 meningkat sebesar 6,64%.

Adapun tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi di bulan Oktober 2021 adalah Jalan Tol Dalam Kota dengan 492 ribu kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 450 ribu kendaraan dan Jalan Tol Jagorawi dengan 394 ribu kendaraan.

Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, dijelaskannya, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, termasuk di masa pandemi, dengan tetap menjaga pemenuhan standar pelayanan minimal di jalan tol.

"jasa Marga memastikan pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi hingga pelayanan konstruksi tetap optimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga selalu meningkatkan pelayanan berbasis teknologi," pungkasnya. (TN)