PT Taspen Jalur Inovasi Kerek Laba
Rabu, 06 Maret 2019 | 05:46 WIB
istimewa
Inovasi-inovasi yang dilakukan PT Taspen (Persero) dalam memberikan pelayanan terbaik pada pesertanya diapresiasi sejumlah kalangan. Beberapa inovasi itu diantaranya Inovasi Layanan 1 Jam, Layanan Klim Otomatis, SIM Gaji, serta Mobil Layanan.
Dukungan teknologi informasi juga diwujudkan melalui beberapa aplikasi, seperti aplikasi Taspen Care, New Taspen Mobile, aplikasi Otentikasi Digital, New E-Dapem, serta Taspen SmartCard, yang merupakan perwujudan sinergi BUMN.
Beragam institusi pun mengganjar Taspen dengan berbagai penghargaan. Diantaranya Best Partnership Program and Community Development in Insurance and Financial Services Category dan Innovative Company in Pension Insurance Sector dari Warta Ekonomi, Predikat Sangat Bagus dalam Rating Infobank BUMN Awards 2018, Digital Technology Development Strategy terbaik: Corporate Marketing Sector Financial and Hospitality BUMN notifikasi ISO terbaru, yaitu ISO 9001:2015 dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu untuk Proses Bisnis Inti Perusahaan, Layanan Klim THT dan Pensiun dengan Dukungan Data Akurat pada Kantor Cabang PT Taspen, serta Penganugerahan Taspen sebagai Badan Publik Menuju Informatif dari Komisi Informasi Pusat.
Selain harus bangga dengan deretan penghargaan yang diperoleh, Taspen juga menutup tahun 2018 dengan catatan manis. Taspen berhasil membukukan laba sebesar Rp271,55 miliar. Laba tersebut ditopang oleh pendapatan premi sebesar Rp8,09 triliun (naik 3,55% dibandingkan tahun 2017), serta hasil investasi sebesar Rp7,65 triliun (naik 1,25%) yang merefleksikan tingkat yield sebesar 8,7%.
Direktur Utama PT Taspen M. Iqbal Latanro menyatakan, aset perusahaan tercatat sebesar Rp231,87 triliun atau tumbuh 0,65% dibanding 2017 lalu. Melalui pencapaian ini tentu membuktikan bahwa aset tumbuh secara konsisten dengan rata-rata 9,68% selama lima tahun terakhir.
Pertumbuhan aset sebesar 0,65 % tersebut ditopang oleh naiknya aset investasi sebesar 3,71% menjadi Rp 216,76 triliun. Kualitas aset Taspen terjaga ditunjukkan dari pemilihan jenis instrumen dan emiten secara selektif.
"Selain obligasi pemerintah, Taspen melakukan investasi pada beberapa instrumen lain, diantaranya obligasi korporasi, KIK EBA, reksa dana, saham, serta investasi langsung. Di samping menjaga kualitas aset dan yield yang optimal, Taspen berperan aktif dalam investasi pada proyek infrastruktur nasional lebih dari 18 ruas jalan tol yang tersebar di Jawa dan Sumatera," ujarnya dalam acara Public Expose Kinerja PT. Taspen (Persero) Tahun 2018, dalam acara Pers Conference dengan media di Gedung PT. Taspen (Persero), Kamis(14/2).
Anak perusahaan Taspen serta entitas asosiasi, lanjutnya, yaitu Taspen Properti Indonesia, Taspen Life, serta Bank Mandiri Taspen turut serta memberikan kontribusi pendapatan sebesar 4,5% dan laba 34%. Kontribusi tersebut konsisten diberikan oleh anak perusahaan selama empat tahun terakhir ditunjukkan melalui nilai aset dan laba bersih yang semakin meningkat setiap tahun.
“Pada tahun ini peningkatan saham pada Bank Mantap menjadi 48,416%, dengan tujuan agar di masa mendatang Bank Mantap dapat memberikan peningkatan pelayanan pada para peserta Taspen,”paparnya.(TN)
BACA JUGA