KISAH KEBANGKITAN PLANET DENGAN TIGA MATAHARI
Selasa, 02 November 2021 | 08:48 WIB
Peristiwa
"Membangkitkan KOI-5Ab dari kematian." Setelah bertahuntahun ditinggalkan, tidak saja karena kerumitannya. Tapi juga ada ribuan exoplanet lain yang ditemukan Kepler. Teleskop ruang angkasa NASA ini menemukan 2.394 exoplanet-planet yang mengorbit bintang di luar matahari - dan 2.366 kandidat exoplanet tambahan yang masih memerlukan konfirmasi. Dalam rentang waktu natara 2009-2018.
“KOI-5Ab ditinggalkan karena rumit, dan kami memiliki ribuan kandidat,” kata David Ciardi, kepala ilmuwan Exoplanet Science Institute NASA.
“Ada hasil yang lebih mudah daripada KOI-5Ab, dan kami belajar sesuatu yang baru dari Kepler setiap hari, sehingga KOI-5 sebagian besar terlupakan.” Sebagaimana dilansir dari NASA.gov.
Membangkitkan kembali KOI-5Ab, lanjut Cardi, berkat pengamatan baru dari misi perburuan planet kedua NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite, atau TESS dan sejumlah teleskop berbasis darat, Ciardi akhirnya bisa mengungkap semua bukti seputar KOI-5Ab dan membuktikan keberadaannya.
KOI-5Ab diperkirakan planet gas raksasa seperti Jupiter atau Saturnus. Ini mengingat ukurannya yang tidak biasa. ia mengitari bintang dalam sistem bintangnya (KOA-5A) setiap lima hari sekali.
Digambarkan, KOI-5Ab mengorbit Bintang A, yang memiliki pendamping yang relatif dekat, Bintang B. Bintang A dan Bintang B saling mengorbit setiap 30 tahun. Bintang ketiga yang terikat gravitasi, Bintang C, mengorbit bintang A dan B setiap 400 tahun.
Mmenggunakan data dari W. M. Keck Observatory di Hawaii, Caltech's Palomar Observatory dekat San Diego dan Gemini North di Hawaii, Ciardi dan astronom lainnya menentukan bahwa KOI-5b tampaknya mengelilingi satu bintang dalam sistem bintang tiga. Namun, mereka masih belum bisa memastikan apakah sinyal planet itu sebenarnya kesalahan yang salah dari salah satu dari dua bintang lainnya, atau, jika planet itu nyata, dari bintang mana yang mengorbitnya.
“Kami tidak tahu banyak planet yang ada di sistem bintang tiga, dan yang ini istimewa karena orbitnya miring,” kata Ciardi.
“Kami masih memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana dan kapan planet dapat terbentuk dalam sistem bintang ganda dan bagaimana sifat mereka diban- dingkan dengan planet dalam sistem bintang tunggal. Dengan mempelajari sistem ini secara lebih rinci, mungkin kita bisa mendapatkan wawasan tentang bagaimana alam semesta membuat planet."
Hanya saja, KOI-5Ab bukan bukti pertama adanya planet dalam sistem bintang ganda dan bintang tiga. Salah satu kasus mencolok melibatkan sistem bintang tiga GW Orionis, di mana piringan pembentuk planet telah dirobek menjadi cincin yang berbeda dan tidak sejajar, di mana planet mungkin terbentuk. (TN)
BACA JUGA