Pemerintah Kota Semarang MENYIAPKAN ASN ANDAL YANG SIGAP MENJAWAB TANTANGAN
Rabu, 20 Oktober 2021 | 07:38 WIB
Iswar Aminuddin Sekda Kota Semarang
Guna menciptakan ASN yang memiliki kompetensi tersebut, diperlukan peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan negara, semangat persatuan dan kesatuan serta pengembangan wawasannya melalui pendidikan dan pelatihan.
Pola ini dilakuan sebagai upaya meningkatkan kompetensi ASN secara berkelanjutan, termasuk menjadi formula yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Mereka harus mempersiapkan perangkat ASN-nya yang andal dan mampu menjawab tantangan jaman yang semakin kompetitif dan kompleks.
“ASN di lingkungan Pemkot Semarang senantiasa didorong untuk terus memiliki etos kerja yang kuat, pekerja keras, dinamis dan terampil. Mereka juga dikedepankan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan peningkatan kompetensi ASN secara berkelanjutan baik melalui Bimtek, Diklat teknis, Diklat fungsional, Diklat kepemimpinan maupun dengan membuka kesempatan yang luas untuk peningkatan pendidikan formal melalui tugas belajar dan izin belajar,” tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin kepada Trustnews.
Sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggara tugas umum pemerintah dan pembangunan di Kota Semarang, para ASN ini juga diarahkan pada pelaksanaan kebijakan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik dan praktik KKN.
Langkah ini, lanjut Iswar sangat beririsan dengan beragam tantangan yang pasti akan dihadapi setiap ASN saat ini dan ke depan. Satu di antaranya, terkait masalah korupsi. Lingkungan ASN sangat berpotensi dihinggapi banyak kasus-kasus korupsi, terutama bagi mereka yang tugas kesehariannya meliputi perencanaan anggaran, hibah - bansos, pajak dan retribusi. Kemudian ada pengadaan barang/jasa, kenaikan jabatan serta pelayanan publik terutama perizinan dan non perizinan.
Selan itu, tambah Iswar Aminuddin, tantangan yang tidak kalah kuatnya, menyangkut narkoba. Jika persoalan yang satu ini tidak segera diantisipasi akan merusak tatanan, mental, etos kerja dan integritas ASN.
“Dan yang menjadi perhatian kami juga menyangkut masalah radikalisme dan terorisme. Dua hal ini tidak bisa diabaikan dan sangat perlu mendapat perhatian, karena dampaknya mampu merusak akar budaya, kehidupan sosial, kerukunan warga, persatuan dan kesatuan. Akibat bisa mempengaruhi eksistensi pembangunan Kota Semarang,” tandasnya lagi.
Namun demikian, Pemerintah Kota Semarang tetap membuka kesempatan luas bagi para pengabdi negara ini untuk mengembangkan kreativitas dan inova- sinya.
Mereka selalu diberikan kebebasan dan wadah seluas-luasnya untuk menggali gagasan, mencari model dan cara-cara kerja baru yang memiliki nilai tambah untuk peningkatan pelayanan publik. Banyaknya Penghargaan yang diperoleh oleh Pemerintah Kota Semarang selama ini merupakan buah kreativitas dan inovasi ASN Pemerintah Kota Semarang.
“Kami akan terus mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, ahli, mampu, kompeten dan berdayaguna,” ungkap Iswar Aminuddin bangga.
Pemerintah Kota Semarang sendiri sangat berkomit- men untuk memberikan peluang peningkatan karir, kesejahteraan dan intensif, bagi para ASN yang mempu mengukir prestasi terbaiknya.
Harapannya, mampu melahirkan karya-karya dan inovasi terbaik bagi pening- katan kualitas pelayanan Pemkot Semarang kepada masyarakat dan stakeholders lainnya.
Namun demikian, Pemkot Semarang juga tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas bagi ASN yang melanggar aturan yang ditetapkan atau keseharianya tidak maksimal, terutama dalam memberikan pelayanan.
Soal kenaikan pangkat harus didukung oleh hasil kinerja dan sepak terjang mereka. Mulai dari tidak pernah melakukan kesalahan, kinerja bagus dan integritasnya teruji.
Semoga ke depan akan lahir ASN-ASN Pemkot Semarang yang sesuai harapan, mampu menunjukkan profesionalismenya dalam menjalankan tugas dan menjawab tantangan sebagai aparatur Negara yang membanggakan. (TN)
BACA JUGA