Muara Baru Membara

TN, trustnews.id
Rabu, 27 Februari 2019 | 07:34 WIB


Muara Baru Membara
kebakaran kapal di Muara Baru
18 unit kapal nelayan terbakar. Angin yang kencang mempercepat luasnya kebakaran.

Percikan api saat pengelasan mesin penyedot air dan angin kencang yang bertiup mengubah Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, menjadi lautan api. Kondisinya mirip Pearl Harbor –Pangkalan Laut Amerika Serikat di Hawai-  saat dibombardir pasukan Jepang.

Hingga berita ini dibuat, Minggu (24/2) pagi, kobaran api masih terlihat menyala sejak Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menerima informasi kebakaran pukul 15.19 WIB, Sabtu, (23/2). Tercatat Jumlah kapal yang terbakar mencapai 18 unit.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Reynold Hutagalung mengatakan pemicu kebakaran di Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara adalah pengelasan pada pondasi kapal.

"Pemicunya adalah pekerjaan las pada pondasi kapal Artamina Jaya. kemungkinan ada konsleting listrik hingga menyebabkan munculnya percikan api," terang Reynold, Sabtu, (23/2).

Kebakaran makin hebat, saat kapal yang terbakar tergeser oleh tiupan angin kencang dan berhimpit dengan kapal lainnya sehingga memicu kebakaran berantai.

Sementara itu di twitter akun DPKP DKI Jakarta @humasjakfire menyebutkan sebagian kapal yang sudah dipadamkan mulai diangkut. Namun ada delapan kapal lainnya yang masih dipadamkan.

"Sabtu, 23 Februari 2019 | Kondisi terkini, kapal yang berhasil dipadamkan sedang dilakukan penyisiran ke dermaga pelabuhan, seluruh kapal yang sudah padam dalam proses pengangkutan. Saat ini masih sekitar kurang lebih delapan kapal yang masih terbakar," tulis akun @humasjakfire. (TN)