PT KBN Kolaborasi dengan Pemprov DKI Lakukan Vaksin Masal
Senin, 05 Juli 2021 | 16:58 WIB
Foto: istimewa
Sebanyak 10.000 warga akan menjalani vaksinasi pada tanggal 1 hingga 3 Juli 2021 dengan target 3.000 sampai 3.500 orang divaksin setiap harinya.
“Tahap awal ada alokasi untuk 10.000 warga Cilincing. Kita fokuskan untuk 10.000 warga Cilincing tanggal 1 sampai 3 Juli. Target harian ada 3.000-an orang yang divaksin, namun apabila belum mencukupi akan kita perpanjang lagi waktunya,” ungkap Alif Abadi, Direktur Utama PT KBN, Rabu (1/7).
Alif menjelaskan, vaksinasi bagi karyawan atau buruh di lingkungan KBN dilaksanakan setelah vaksinasi bagi 10.000 warga selesai. Target karyawan atau buruh yang akan divaksin sebanyak 12.000 orang.
“Tidak ada jeda, begitu warga selesai langsung vaksinasi untuk buruh dan karyawan sebanyak 12.000 orang baik yang ada di dalam maupun sekitar KBN. Setelah itu selesai kita kembali melayani vaksinasi untuk warga di sekitar lingkungan KBN,” kata Alif.
Alif mengatakan, sebanyak 128 tenaga kesehatan (nakes) dikerahkan untuk memvaksinasi warga dan karyawan/buruh. Para nakes tersebut berasal dari rumah sakit pekerja di KBN, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, TNI/Polri, dan swasta. Alif menjelaskan, KBN menyiapkan fasilitas penunjang pelaksanaan vaksinasi massal seperti mini ICU dan unit ambulans.
“Vaksin disiapkan pemerintah, kita menyiapkan fasilitas dan sarpras untuk mendukung program pemerintah supaya seluruh masyarakat bisa tervaksinasi dengan cepat. Fasilitas di sentra vaksinasi ini standby empat sampai lima bulan ke depan. Ini sebagai wujud KBN hadir untuk melayani seluruh masyarakat di Jakarta, khususnya Jakarta Utara,” urai Alif.
Alif menambahkan, BKN menargetkan 500.000 warga Jakarta Utara khususnya di Kecamatan Cilincing divaksinasi hingga akhir tahun ini. Ke depan, sambung Alif, minimal 700 sampai 800 warga divaksin setiap hari. KBN siap melayani warga yang datang untuk divaksin selama memenuhi syarat dan vaksin masih tersedia. SDM dan fasilitas bakal dioptimalkan demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi massal ini.
“Kita bekerja all out sampai empat sampai lima bulan ke depan menyiapkan sarana dan prasaran dan SDM untuk melaksanakan program ini. Saya pikir kita semua warga Indonesia harus mendukung program ini. Harapannya semakin banyak warga masyarakat yang divaksinasi mudah-mudahan pandemi ini bisa diatasi,” tandas Alif.
BACA JUGA